Purbo Kuncoro

Namaku Purbo Kuncoro. Saya lahir di Pekalongan pada tanggal 26 April tahun 1960. Ayah saya bernama Sijam Sami Adji dan ibu saya bernama Sudijanti....

Selengkapnya
Navigasi Web

Presentasi di acara Sagusabu Batang MKKS

Dua hari saya tidak masuk kerja. Hal itu dikarenakan saya mengikuti Pelatihan penulisan Sagusabu yang diadakan oleh MKKS SMP kabupaten Batang yaitu sejak hari Selasa-Rabu tanggal 20-11 Desember 2019. Tempat pelatihan di SMPN 1 Kandeman. Pada tahun 2018 saya sudah pernah ikut pelatihan yang sama, Sagusabu Batang 1 di hotel Sahid Mandarin Pekalongan. Materi pelatihan sama karena pemateri pak Eko dari Media Guru yang juga menyampaikan di Sagusabu Batang 1. Hasil pelatihan, saya bisa menerbitkan dua novel islami yaitu Zikir Mahabah dan Surat Penghancur Karang.

Saya mengikuti pelatihan Sagusabu Batang MKKS kali ada beberapa alasan yaitu, pertama saya sebagai anggota MKKS wajib menyukseskan kegiatan ini. Kedua, saya diminta oleh Bu Ike selaku anggota panitia untuk presentasi sebagai guru yang mewakili Batang di acara temu naNasion Guru Penulis tahun 2019. Saya sebagai motivator untuk teman-teman KS dan guru. Ketiga, saya mau promosi dua novel saya tersebut agar dibeli. Keuntungannya 10% untuk pembangunan musholla di kompleks TKIT dan SDIT Permata Bunda Limpung. Jadi rekan-rekan KS dan guru untuk infak. Beli buku sambil berinfaq. Alhamdulillah 20 eksemplar habis. Saya memang menyetak hanya beberapa puluh eksemplar saja.

Materi motivasi saya adalah bahwa menulis itu mudah, semudah kita bicara. Apa yang kita ucapkan bisa ditulis. Demikian apa saja yang kita lihat, saksikan dan dengar bisa menjadi tulisan. Demikian pula apa yang pikirkan segera kita tulis, maka jadilah tulisan. Tulisan itu ada 43 jenis. Tinggal kita pilih yang mudah bagi kita. Secara umum ada dua kategori yaitu ilmiah dan non ilmiah.

Berikutnya, menjadi penulis itu harus "gila" yaitu gali ide langsung aksi. Jangan dibiarkan ide atau gagasan/pemikiran bercokol dalam otak kita. Kalau ide tetap terkurung dalam otak, bisa menyebabkan seseorang terkena stroke. Apalagi orang seperti saya, kalau tidak ada kegiatan pada masa pensiun bisa terkena stroke. Itu lebih berbahaya. Orang pensiunan yang tidak punya sawah/ladang atau suatu kegiatan, setiap pagi hari hanya lari-lari mengelilingi alun-alun atau joging mengitari jalan kampung lama-lama kelelahan. Orang yang tidak punya kegiatan pada pensiun bisa terkena darah tinggi.

Kemudian saya sampaikan juga bahwa guru atau kepala sekolah menulis buku itu bukan berarti merebut lahan kerjaan orang lain yaitu penulis buku. Guru dan kepala sekolah hanya memuat satu buku saja untuk meninggalkan kenangan pada sekolah dan para siswa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa. Renyah banget tulisannya

12 Dec
Balas



search

New Post